Video ini di buat pada tahun 2007, yah waktu itu baru masa emas alias masa SMA kelas 2. Siapa yang mau belajar waktu itu? Kami ga ada yang mau nyentuh buku sama sekali (Jangan dicontoh ya! Teladan yang buruk).
Kalo ga salah waktu itu Chepi anggota dan ketua dari Vachera (klub pecinta alam kami) sebagai penggagas acara naik gunung ini. Hari Kamis rencana hari Sabtu berangkat. Selalu mendadak itu jadi moto hidup kami waktu itu. Lhoh aneh ya, kalo udah rencana naek gunung lama hari sebelum hari H justru banyak gagal. Ini masih sampe sekarang. Aneh..
Pendakian ini di sponsori 5 orang anggota, Zbo (julukan penulis di rimba), Chepi, Zum, Mufid (Orang yang aneh, saya sendiri paling aneh dengan julukannya. Mending disensor karena terlalu saru untuk disebutkan), Cink.
Dengan meminta sebuah restu kpada seorang guru pada masanya, pendakian ilegal kami pun dimulai. Pertama naek kereta Pramex Jogja-Solo, trus naek bus jurusan 'lupa' (=D) untuk sampe ke kaki gunung lawu, naek colt kecil yang ga akan berangkat kalo penumpang ga penuh untuk sampe desa terakhir.
Satu cerita tolol. Sebelum sampe di puncak, kami NYASAR dengan tololnya. Padahal perjalanan tinggal 15-20 menit lagi sampai puncak. Dan kami juga berantem dengan bodohnya. Gara-gara ga liat jalan. Akhirnya setelah perdebatan tukang becak yang seru kami memutuskan untuk mendirikan camp dan nge-puncak pagi hari.
Disini si Chepi dengan gagahnya mencari kayu bakar dan yang terjadi adalah, dia membawa pulang kayu + pohonnya. Entah gimana ceritanya, aneh.. Mendirikan doom (tenda portable) tapi bisa ngeliat bintang, tendanya bolong om... Solat hadap selatan, haduuh...
Tapi yang jelas dengan adanya kegiatan ini bisa menyatukan pertemanan kami dari dulu sampai sekarang.
To anak-anak, I just want to say "Ayo munggah meneh Dab! Five Rupee!"
1 komentar dari sahabat dindingcoret:
gak ngajak aku..
Sobat, Apa pendapatmu?