Plagiarism atau dalam bahasa Indonesianya mencontek hasil karya orang lain tanpa ijin dan mengaku bahwa itu adalah hasil karyanya, atau dalam bahasa gaulnya "copas", sepertinya sudah menjadi tradisi dimanapun. Bukan hanya barang (yang bisa sobat sentuh) tapi hasil pemikiran orang lain (baik masih dalam bentuk ide maupun tulisan) sudah sering di bajak.
Dalam dunia internet khususnya blog hasil pemikiran seseorang yang ditumpahkan dalam sebuah tulisan merupakan harta yang sangat berharga. Hey, apa aku benar? Jawab saja "Ya kamu benar dan saya setuju". Kenyataannya memang begitu, banyak orang dalam dunia blog yang marah-marah ngga terima saat karyanya di jiplak abis oleh orang lain dan tanpa memberikan sumber apapun.
Akan sangat mudah jika orang yang mem-plagiat artikel sobat itu ada disamping sobat saat ini, tinggal layangkan tinju super aja ke mukanya. Tapi apa jadinya kalau ternyata kita sama sekali tidak tahu sama sekali tentang dia, dimana dia, atau siapa pacarnya! (Lho?? lol :) ) Bayangkan aja, ternyata 77% blog yang terindex dalam hosting .blogspot.com adalah copas, lha trus siapa yang copas siapa yang di copas?
Kalau artikel sobat digunakan untuk kepentingan sosial sih mungkin sobat akan bangga artikelnya di publish dan bahkan memberikan ilmu untuk orang lain. Tapi ternyata lagi nih, setelah di copas artikel sobat digandeng oleh iklan adsense milik si bre*******k! Artinyaaaa... sobat tahu sendiri deh!
Daniel Scocco adalah seorang blogger master ternyata juga pernah mengalami plagiarism kemudian akhirnya dia mengirimkan sebuah email ke Google. Dan tahu apa tanggapan Google akan hal ini? Google meminta agar Daniel Scocco mengirimkan sebuah surat resmi atau fax tentang kejadian yang menimpanya. Memang mudah kalau sobat berada di Amerika, tapi kalo di Indonesia masa ya kudu ngirim surat segala? Trus email?
The email even mentions a case where a company that was trying to notify a copyright infringement ended up paying $100,000 in attorney fees because the other part was making a fair use of the material.Baca cuplikan diatas? Ya, Google mengharuskan untuk mengirim $100.000 untuk mengurus hak copyright. Pertanyaannya, apakah hal tersebut cukup fair bagi blogger yang kasarnya hanya menjadi sapi perah bagi para plagiat diluar sana?
Silahkan komentar sobat :)