Bagi-bagi 1000 Kacamata Gratis

03Mei
2010
English | Indonesia

Beberapa hari ini aku ngga aktif dalam blog, sampe-sampe salah seorang sobat aku Mas Yuda mengirimkan email:
Mas Eldo kayaknya lagi optimasi blog ya?, saya tunggu tampilan terbaik Dinding coret.
Thanks.
Pikirku, "Ew, kelamaan ngga aktif kali ya? Hihi". Ya, memang aku baru disibukkan dengan bermacam kegiatan offline dari buat laporan praktikum kuliah yang seabreg sampai me-manage pekerjaanku karena banyak terdapat order.

Hari ini mumpung ada waktu yang sangat luang, aku mau nulis lagi. Yap, my hobby my world. Post ini bukan tentang blogosphere atau tutorial, tapi diary.

3 hari yang lalu, aku ikut sebuah kegiatan yang di motori oleh sebuah lembaga sosial Tzu Chi perwakilan Sinar Mas. Lembaga ini mempunyai sebuah kegiatan untuk menyumbangkan 1000 kacamata gratis di sebuah kabupaten di Jawa Tengah, Banjarmasin.
Terdapat 33 orang relawan dan dibagi ke dalam 2 tempat di kecamatan Banjarmangu dan Pagedongan. Target adalah murid sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Kami start kegiatan pada pukul 7 WIB, setelah mengatur kondisi sesuai dengan rencana banyak siswa mulai berdatangan. Yang ngga disangka-sangka banyak yang datang dengan truck! Gile, boanyak men.. rombongan anak SD naek truk! Dari kelas 1-6 SD dari berbagai arah mata angin!
Ini dia alat tes mata yang digunakan, kalau ngga salah namanya snellen chart.

Relawan : Dik, itu tulisan dibaca yang keras ya. Trus mata yang kiri ditutup dulu yuk.
Anak kelas 1 SD : Iya mas (bukan menutup dengan tangan tapi mengedipkan mata)
Relawan : Lho, ditutup pake tangan gini (sambil mengarahkan tangan si anak menutup matanya)
Relawan di depan snellen chart mulai mengarahkan penunjuk dari atas ke bawah.
Anak SD : (sambil menutup mata, dia terlihat berkonsentrasi di huruf E pertama) euuumm.. A!
Relawan : (Kaget!) Lho dik, ngga kelihatan ya?
Anak SD : Kelihatan mas (masih konsentrasi)
Relawan : (bingung) dah bisa baca belum?
Anak SD : (geleng dengan polosnya) Belum...
Relawan : (bengong) .......................

Pertanyaannya, gimana donk cara ngetes kalo si anak belom bisa baca? (desperate..)

Lanjut, selama kurang lebih 6 jam kami berhasil menghabiskan 600+ anak untuk dites dan yang menakjubkan ada kurang lebih 150 anak ternyata mempunyai mata minus tanpa diketahui orang tuanya. Bahkan ada yang sampai -2.00. Dia sering pusing ngga masuk sekolah kata si guru, daaaan ada yang bahkan sampai -7.00. Hmm..

Yah, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu untuk mencerdaskan kehidupan anak (cieee...). Ok, :)

Newest Post