| 
Kalau sobat saya Mas Anis memproklamasikan diri sebagai blogger sometime, blogger yang posting blog secara sometime kalau baru mood ya post kalau engga ya engga post (katanya siih,, tapi engga yakin juga tuh. hihi), sepertinya aku memproklamasikan diri sebagai blogger no time. Hehe. So, aku minta maaf ya kalau tulisan di blog ini jarang di update.
Oke, pada kesempatan ini aku pingin untuk mengusung tema penulisan isi dari blog. Mau jadi penulis blog Spesialis atau Generalis?
Background
Banyak blogger yang pertamanya menuliskan sesuatu yang berkesan menjurus pada satu tema saja tetapi pada akhirnya tulisan tersebut melebar dengan sendirinya. Ya, melebar. Entah itu akhirnya melebar ke politik, gosip, dll. Apasih penyebabnya? Apakah tema yang diusung itu tidak ada peminatnya, ataukah kehabisan ide untuk menulis artikel bertema tertentu, ataukah memang blog tersebut mengusung tema yang tidak terbatas?
Sebenarnya ini bukan sesuatu yang salah, tetapi apakah hal yang sedemikian rupa bisa memberikan pengunjung yang melimpah dan terjadi diskusi yang menarik dalam blog itu?
Lalu apakah menjadi blogger yang spesialis itu juga selamanya akan mendapatkan perhatian khusus?
Sang Spesialis
Memang menjadi sang spesialis memiliki tantangan tersendiri dan ini tidak mudah untuk dilakukan. Apalagi keterbatasan otak manusia yang harus selalu berputar agar artikel blognya tidak kosong, tapi jangan lupa otak ada batasnya, lha kalau imajinasi??? Jawab sendiri deeh.. =]
Alasan lain untuk menjadi sang spesialis adalah ilmu yang sobat miliki tidak menjadi tanggung karena sobat selalu meng-update info-info terkini, mengaplikasikannya, kemudian menuliskannya kembali dengan bahasa sobat sendiri. Makin pintar lah!
Tapi ingat, hal ini tidak mudah untuk dilakukan, butuh ketekunan tersendiri dan tentunya dengan segmen yang terbatas.
Sang Generalis
Menjadi sang generalis bukanlah suatu pekerjaan yang mudah juga. Hei siapa bilang ini tidak sama sulitnya dengan menjadi spesialis. Pertama, mereka harus selalu tanggap dengan berita terkini, kalau tidak peka mereka akan terlibas oleh lawannya. Kedua, bahasa yang digunakan seharusnya lebih ke informatif dan dengan lebih sedikit opini, intinya banyak research berita (fakta). Ketiga, lebih rajin didepan kompie sehingga tagihan internet lebih bengkak plus mata yang bengka-bengkak (yang ini bercanda =]).
Alasan untuk menjadi sang generalis adalah sobat bisa memberikan pengunjung informasi yang tidak terbatas sehingga menjadi one stop info blog. Menarik yah? Dengan membuka blog sobat maka akan terpampang sejuta informasi disitu.
Kesimpulan
Menjadi seorang blogger yang spesialis ataupun yang generalis memilik keuntungan dan tantangan tersendiri. Adalah keputusan sobat untuk memilih jalan mana yang akan sobat blogger tempuh, menjadi sang spesialis atau sanga generalis? Monggo....
Opini Masyarakat (ups.. pribadi dink)
Kalau aku pribadi lebih suka mencari informasi awal pada blog generalis karena informasi yang ada sangat baaanyak sehingga aku bisa mendapatkan info yang pas untuk ditindaklanjuti. Selanjutnya baru mencari informasi pada blog yang memang spesial mengkorek informasi tentang hal tersebut.
Opini Sobat, monggo dituliskan di kolom komentar yaahh... =]
